Mengapa kita harus memilih katup PPH, fitting pipa atau pipa

Katup PPH merupakan salah satu jenis katup yang terbuat dari bahan polipropilen (PP), yang memiliki ciri-ciri ringan, perawatan mudah, pertukaran yang baik dan lain sebagainya, sehingga banyak kegunaannya dalam produksi dan kehidupan. Berikut ini adalah beberapa kegunaan umum:

Industri kimia:

Dalam industri kimia, katup PPH banyak digunakan dalam pengendalian pipa berbagai media korosif, seperti asam, alkali, garam dan sebagainya. Karena ketahanan korosi yang sangat baik dan sifat anti penuaan yang kuat, katup PPH dapat bekerja secara stabil untuk waktu yang lama, yang secara efektif menjamin keamanan dan stabilitas produksi bahan kimia.

Industri pengolahan air:

Katup PPH juga banyak digunakan dalam bidang penjernihan air dan pengolahan limbah. Karena kinerja higienisnya yang sangat baik, tidak mengandung zat beracun, katup PPH dalam proses pengolahan air tidak akan menghasilkan pencemaran sekunder terhadap kualitas air, sehingga sangat disukai dalam industri pengolahan air.

Industri makanan:

Dalam industri makanan, katup PPH banyak digunakan dalam proses pengolahan dan pengemasan makanan karena sifatnya yang tidak beracun, tidak berbau, dan tahan korosi. Misalnya saja dalam produksi minuman, katup PPH dapat digunakan untuk mengontrol aliran dan arah aliran minuman; dalam kemasan makanan, katup PPH dapat digunakan untuk mengontrol sistem vakum dan sistem pneumatik.

Industri farmasi:

Dalam industri farmasi, katup PPH banyak digunakan dalam produksi, penyimpanan dan pengangkutan obat-obatan karena kebersihannya yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi yang baik. Misalnya, katup PPH dapat digunakan untuk mengontrol arah aliran dan laju aliran obat selama proses pengisian; dalam penyimpanan obat, katup PPH dapat digunakan untuk mengontrol kelembaban dan suhu gudang.

Di pasaran terdapat UPVC, CPVC, PPH, PVDF, FRPP valve, dan sistem pipa. Alasan berikut Mengapa kita harus memilih katup PPH, fitting pipa atau pipa?

Apa Karakteristik Bahan PPH?

Polypropylene Homopolymer (PP-H) adalah jenis PP lainnya. Ini memiliki ketahanan suhu & mulur yang lebih baik daripada PPR, dan dengan kekuatan benturan suhu rendah.

Saat ini pipa & perlengkapan PPH paling dapat diandalkan di pabrik perpipaan dan pasokan air, karena fitur kimianya dan pengelasan fusi, yang memastikan pipa memiliki sistem segel yang sempurna. Disetujui oleh Organisasi Kesehatan dengan karakteristik seperti Ramah Lingkungan dan tahan suhu tinggi, pipa & fitting PPH/PPR telah diambil sebagai salah satu solusi terbaik untuk sistem perpipaan.

Suhu maksimum pipa PPH adalah 110℃, dan biasanya digunakan di bawah 90℃. Mereka diterapkan untuk transfer air pendingin, transfer bahan korosif, saluran asap, sistem elektrolisis, dan sistem perpipaan lainnya dengan cairan asam.

Apa itu Sifat Fisik PPH?

Apa metode penyambungan produk PPH?

Sistem pipa PPH diikat dengan lelehan panas, yang dapat dibagi menjadi pengelasan soket lelehan panas dan pengelasan butt lelehan panas. Langkah-langkah spesifik pengelasan soket leleh panas adalah sebagai berikut:

Arahkan pipa ke pemanas langsung ke kedalaman perakitan yang ditandai. Sementara itu, dorong fitting ke pemanas dan capai kedalaman yang ditandai.

Arahkan pipa ke pemanas langsung ke kedalaman perakitan yang ditandai. Sementara itu, dorong fitting ke pemanas dan capai kedalaman yang ditandai.

Waktu pemanasan harus sesuai dengan nilai pada tabel di bawah（halaman berikutnya）. Setelah waktu pemanasan, segera lepaskan pipa dan fitting dari pemanas dan rakit hingga kedalaman yang ditandai secara lurus sehingga terdapat tonjolan yang rata di tempat perakitan. Dalam waktu kerja, penyesuaian kecil dapat dilakukan tetapi rotasi harus dilarang. Menjaga pipa dan fitting agar tidak terjepit, tertekuk, dan meregang.

Jika suhu lingkungan lebih rendah dari 5℃, perpanjang waktu pemanasan sebesar 50%

Saat menyelaraskan, letakkan sisi las pada setrika panas hingga seluruh sisi menyentuh setrika panas sepenuhnya, dari sisi ke sisi, dan dapat mengamati pembentukan flanging. Ketika tinggi flensa di sekeliling keliling tabung atau seluruh bagian atas pelat mencapai nilai yang diperlukan, maka sudah sejajar.

Setelah pengelasan butt lelehan panas, konektor harus dipasang di mesin las butt lelehan panas, dan mendinginkan konektor sesuai dengan periode pendinginan yang ditentukan dalam peraturan pemeliharaan tekanan dan pendinginan mesin las butt lelehan panas. Setelah pendinginan, kurangi tekanan hingga nol, lalu lepaskan pipa/fitting yang dilas.

Tabel referensi proses pengelasan butt leleh panas pipa dan fitting PPH