Apa itu palu air?

Apa itu palu air?

Water hammer adalah dampak aliran air pada pipa PVC sehingga menimbulkan dampak air yang serius, karena water hammer yang ditimbulkan oleh tekanan seketika bisa sampai beberapa kali lipat dari tekanan kerja normal di dalam pipa atau bahkan puluhan kali lipat. fluktuasi tekanan berskala besar ini, sangat mudah merusak pipa.

Apa penyebab palu air?

1 Udara pipa tidak dapat dibuang dengan mudah sehingga menghasilkan palu air

Pipa mempunyai keadaan bergelombang tinggi dan rendah, posisi pipa lebih tinggi, mudah menumpuk udara, karena volume udara di bawah tekanan akan dikompresi menjadi lebih kecil, namun tekanan internal akan meningkat secara substansial, akan menghasilkan palu air.

2 katup air terbuka terlalu besar, knalpot tidak tepat waktu juga mudah menghasilkan water hammer.

Ketika pipa pipa untuk menyelesaikan air, dan katup air terbuka terlalu cepat, terlalu besar, hingga pembuangannya terlalu cepat, sejumlah besar udara yang tersisa di dalam pipa, ditambah dampak aliran air yang berlebihan, akan menghasilkan water hammer.

Bagaimana mencegah palu air？

1, Perpanjang waktu yang diperlukan untuk membuka dan menutup katup. Hindari katup dibuka atau ditutup dengan cepat untuk meminimalkan efek water hammer akibat membuka dan menutup terlalu cepat.

2, Keluarkan udara dari pipa. Pastikan pipa sudah penuh dengan air sebelum menyalakan pompa, terutama dengan memasang katup ventilasi udara otomatis di titik-titik tinggi pipa air jarak jauh.

3, Pasang katup periksa dan perangkat bantalan. Misalnya, pasang katup periksa penutupan lambat tahan mikro dan penghilang palu air pada pipa saluran keluar pompa untuk mengurangi dampak palu air saat pompa dimatikan.

4, Rancang tata letak perpipaan secara wajar. Hindari pipa yang terlalu panjang dan melengkung atau perubahan diameter pipa secara tiba-tiba untuk mengurangi hambatan aliran air.

5, Gunakan pipa yang terbuat dari bahan lunak. Seperti karet, PVC, dan lain-lain, untuk meredam dampak water hammer.

6, Kontrol kecepatan aliran air. Saat menggunakan keran, kendalikan kecepatan aliran air untuk menghindari matinya air secara tiba-tiba yang dapat menimbulkan water hammer.

7, Periksa dan pelihara sistem perpipaan secara teratur. Perbaiki pipa yang bocor dan rusak secara tepat waktu untuk mengurangi risiko water hammer akibat pipa pecah.

8, Pasang pengatur tekanan dan katup pengurang tekanan. Atur tekanan air ke kisaran yang sesuai untuk mengurangi tingkat efek palu air.

9, Pasang penahan palu air di depan katup. Ini adalah tangki ekspansi yang digunakan untuk meminimalkan gelombang kejut dan menyerap tekanan berlebih.

10, Tingkatkan diameter sirkuit di depan katup Untuk mengurangi tekanan di bagian sirkuit ini dan mengurangi terjadinya water hammer.